Senin, 06 Februari 2023

Anggrek Scomborgia tibicinis atau Myrmicrophila tibicinis disebut juga Anggrek Tanduk Kerbau

 Anggrek Scomborgia tibicinis merupakan salah satu anggrek spesies dan anggrek Scomborgia merupakan anggrek epifit yang hidup menempel pada pohon-pohon di hutan. Scomborgia tibicinis berasal dari Meksiko. Scomborgia tibicinis juga disebut Myrmicrophila tibicinis sedangkan masyarakat Indonesia menyebutnya dengan nama anggrek Tanduk Kerbau karena bentuk pseudobulb mirip dengan tanduk kerbau. 

Media tanam yang digunakan dalam pemeliharaannya menggunakan papan pakis atau juga bisa di tanam di pot-pot anggrek yang menggunakan pakis cacah dalam menanamnya.

Anggrek Scomborgia tibicinis memiliki ciri-ciri :

1. Pseudobulb besar, pseudobulb tidak halus tapi ada garis - garis seperti ukiran, dan pseudobulb panjang sekitar kurang lebih 45 cm. 

2. Tangkai bunga panjang kurang lebih 2 meter dan biasanya bunga akan muncul ketika panjang tangkainya sudah mencapai maksimal. 

3. Daunnya tebal berbentuk oval memanjang dan agak bulat diujungnya. 

4. Bunganya berwarna merah berpadu warna pink dan bentuk bunga agak bergelombang dipinggirnya

5. Bunganya tidak terlalu lama bertahan kurang lebih 7 hari. 

Anggrek Scomborgia tibicinis menyukai panas dan bisa diletakkan di tempat terbuka yang terkena cahaya matahari langsung. Menurut pengamatan penulis Scomborgia tibicinis pseudobulb dan daunnya akan terlihat kuning jika diletakkan di area terbuka atau yang terkena matahari langsung, tetapi anggrek Scomborgia tibicinis akan terlihat lebih hijau dan segar jika ditanam atau diletakkan dibawah paranet atau yang tidak terkena matahari langsung. Scomborgia tibicinis cepat bertunas jika ditanam dengan cara menempel dipapan pakis atau pohon. 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar