Rabu, 05 April 2023

Cara Merawat Anggrek Phalaenopsis atau Anggrek Bulan

 


Anggrek Phalaenopsis merupakan salah satu anggrek yang paling disukai banyak orang, karena selain bunganya awet anggrek ini banyak sekali pilihannya terutama pada anggrek Phalaenopsis yang silangan atau orang - orang menyebutnya anggrek bulan hibrid.

Ada beberapa pecinta anggrek bulan mengeluhkan sulitnya merawat anggrek bulan, karena anggrek bulan atau anggrek Phalaenopsis ini rentan sekali terserang penyakit, terutama jamur, ulat bulu, dan bekicot yang tidak memiliki cangkang (moluska), tapi yang paling sering adalah karena jamur rata-rata gejala awalnya daun anggrek Phalaenopsis tiba-tiba layu kemudian busuk, ada lagi daunnya menguning, daun muncul bercak-bercak coklat dan bercak kuning kemudian daun layu dan mati, hal ini yang sering pecinta anggrek bulan alami.

Kali ini kita akan membahas bagaimana cara agar mencegah agar anggrek Phalaenopsis tidak terjadi seperti di atas. Perlu diketahui anggrek Phalaenopsis atau anggrek bulan ini tidak terlalu suka air tetapi anggrek bulan suka kelembaban karena jika media terlalu kering daun anggrek Phalaenopsis atau anggrek bulan tiba-tiba daun akan mengkerut kemudian kering dan mati ini artinya anggrek bulan kekurangan air. Perlu diperhatikan dalam merawat anggrek bulan harus menjadwal secara rutin penyiraman dan pemupukkannya, serta pemberian fungisida dan insektisida hal ini dilakukan agar kebutuhan air serta kelembababan media terjaga dan bisa mengendalikan hama penyakit serta jamur.

1. Penyiraman

 Menurut pengalaman untuk penyiraman anggrek bulan saat musim kemarau 3 (tiga) kali dalam seminggu dan harinya harus dijadwal rutin, misal penyiraman pertama hari minggu, penyiraman ke dua hari Selasa dan penyiraman hari ke tiga hari kamis demikian dilakukan secara rutin, untuk musim penghujan beda lagi jadwal penyiramannya karena pada musim penghujan kelembaban tinggi maka dalam satu minggu penyiraman cukup 2 kali dalam seminggu dengan menjadwalnya secara rutin misal penyiraman pertama hari minggu, penyiraman ke dua hari Kamis demikian dilakukan secara rutin atau 1 kali dalam satu minggu jika curah hujan tinggi. Beda lagi perawatan pada anggrek Phalaenopsis yang ditempel pada papan pakis atau kayu, karena pada media tersebut media tanamnya cepat kering sehingga harus dikontrol setiap hari kebutuhan airnya dan waktu penyiramannya lebih sering dibanding tanaman yang ditanam di pot. 

2. Pemupukkan

Pemupukkan tanaman anggrek bulan juga harus dijadwal dengan rutin. Jadwal pemupukkan anggrek bulan dalam satu minggu dilakukan satu kali atau satu kali dalam satu minggu, dan pemupuk anggrek diaplikasikan setelah anggrek disiram atau setelah jadwal penyiraman, misal hari minggu disiram air hari senin baru dipupuk dan dosis pupuk yang diberikan tidak boleh terlalu banyak sesuai aturan dalam kemasan pupuk, misal pupuk yang digunakan adalah berbentuk serbuk maka caranya pupuk ditimbang dengan dosis 1 gr /liter atau sesuai dosis anjuran dalam kemasan pupuk jika ada, misal tidak punya bisa menggunakan "sendok teh" dengan takaran setengah sendok teh untuk 1 liter air. Apabila pupuk yang digunakan adalah pupuk cair takarannya 1 ml /liter air atau sesuai petunjuk kemasan pupuk dan ada lagi pupuk yang berbentuk butiran kecil cara aplikasinya cukup setengah sendok teh saja kemudian disebarkan di media tanam anggrek. 

3. Pencegahan hama dan penyakit

Hama tanaman anggrek Phalaenopsis sebenarnya hampir sama dengan tanam anggrek lainnya, hama yang biasa menyerang ulat bulu, belalang kayu, bekicot tanpa cangkang, bekicot kecil, kutu gajah, dan jenis kutu-kutu yang lain untuk mencegah dan membasminya menggunakan pestisida yang dijual bebas di Toko Pertanian tetapi tetap hati-hati dalam mengaplikasikannya, baca di kemasan dosis yang dianjurkan untuk tanaman Anggrek, misal di kemasan tidak dicantumkan nama anggrek cari dosis untuk tanaman horti karena anggrek masuk kategori tanaman horti.

4. Pencegahan tanaman terserang jamur

Anggrek Phalaenopsis paling mudah kena jamur hal ini ditandai dengan daun anggrek tiba-tiba busuk, ada juga yang daunnya muncul bercak-bercak kuning kalau sebutan lainnya Yellow Spot ini menandakan anggrek Phalaenopsis atau anggrek bulan terjangkit jamur. Cara untuk mencegahnya adalah memberi fungisida rutin dalam satu bulan 1 kali atau 2 kali pada musim kemarau, tapi misal musim penghujan pemberian fungisidanya agak sering yaitu 3 sampai 4 kali dalam satu bulan.

Pada intinya perawatan anggrek Phalaenopsis atau anggrek bulan agar tumbuh sehat dan tahan penyakit harus dilakukan secara rutin dan terukur. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar